Sabtu, 11 Mei 2024 – 10:54 WIB
Riyadh – Otoritas Umum Perawatan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Arab Saudi menggunakan teknologi canggih untuk mengatur suhu di Masjidil Haram Makkah sepanjang tahun.
Hal ini dilakukan untuk memastikan lingkungan yang nyaman dan sehat bagi jemaah haji di musim panas dan musim dingin. Menurut laporan Saudi Press Agency (SPA), suhu internal disesuaikan berdasarkan kondisi luar dengan sasaran antara 20 hingga 24 derajat Celcius.
Selain itu, semua unit penanganan udara (AHU) beroperasi dengan kapasitas penuh untuk mempertahankan suhu ini selama musim panas. Sedangkan di musim dingin, lebih sedikit AHU yang digunakan karena iklim alami yang lebih sejuk.
Udara segar juga diambil dari atap Masjidil Haram dan disaring melalui proses multi-tahap. Filter berperforma tinggi menghilangkan debu dan kontaminan mikroskopis, sementara sterilisasi ultraviolet membunuh bakteri dan kuman, serta memastikan udara bersih di ruang sholat.
Administrasi Umum untuk Operasi dan Pemeliharaan memainkan peran penting dalam pemeliharaan. Tim insinyur dan teknisi Saudi memantau pengaturan suhu, menjaga tingkat kelembapan, dan menjaga semua sistem tetap berjalan. Mereka menyesuaikan aliran udara berdasarkan jumlah pengunjung untuk memastikan kenyamanan termal dan efisiensi energi.
Pemeliharaan ini mengikuti pedoman teknis dan protokol keselamatan yang ketat untuk menjamin kesejahteraan pengunjung. Sistem pengatur suhu di Masjidil Haram ini menunjukkan komitmen Arab Saudi dalam menyediakan lingkungan terbaik bagi jutaan jemaah haji.
