berita harian terupdate prabowo subianto humanis, tegas, berani
Berita  

Presiden Jokowi Menerima Kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi

Presiden Jokowi Menerima Kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi

Kamis, 18 April 2024 – 10:25 WIB

Jakarta– Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Negara Jakarta, hari ini, Kamis, 18 April 2024.

Baca Juga :

Mobil MPV Terlaris Ini Bakal Dapat Mesin Hybrid

Wang tiba di kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 9.30 WIB, ditemani Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang dan sejumlah staf kedutaan dan kementerian.

Sebelum tiba di kediaman presiden, Wang Yi lebih dahulu melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Gedung Kementerian Luar Negeri, kawasan Jakarta Pusat, pada Kamis pagi.

Baca Juga :

Akhiri Perang Dingin, Menhan AS dan China Lakukan Video Call Setelah Setahun

Menlu China Wang Yi dalam pidato kebijakan regional China di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin 11 Juli 2022.

Retno dan Wang Yi membahas potensi penguatan kerja sama bilateral termasuk hilirisasi industri dan ketahanan pangan. Para Menlu juga membahas komitmen regional dan global seperti perdamaian di Asia Pasifik dan kemerdekaan Palestina.

Baca Juga :

Terlalu Pro-China, AS Diduga Akan Intervensi Pemilu di Kepulauan Solomon

Diketahui, Wang akan melakukan kunjungan resmi ketiga negara Asia Tenggara. Selain melawat ke Indonesia, Wang juga akan mengunjungi Kamboja dan Papua Nugini pada 18-23 April 2024.

Menlu Retno Marsudi dan Menlu China Wang Yi di Bali

Photo :
  • AP Photo/Dita Alangkara, Pool

“Kita semua adalah negara berkembang dan merupakan kawan baik serta mitra satu sama lain dengan prinsip saling menghormati, kesetaraan, saling menguntungkan dan pembangunan untuk kepentingan bersama,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Lin Jian.

Halaman Selanjutnya

“Kita semua adalah negara berkembang dan merupakan kawan baik serta mitra satu sama lain dengan prinsip saling menghormati, kesetaraan, saling menguntungkan dan pembangunan untuk kepentingan bersama,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Lin Jian.

Exit mobile version