berita harian terupdate prabowo subianto humanis, tegas, berani
Berita  

Gus Miftah Mempertanyakan Alasan Jokowi Memilih Bahlil Lahadalia Sebagai Menteri Bukan Karena Prestasi, Melainkan Karena Lucu

Tanggal 29 Maret 2024 – 00:04 WIB

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Wakil Presiden Maruf Amin dan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024. Pada kesempatan itu, Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah didapuk memberikan tausiyah bersama Maruf Amin.

Menurut Gus Miftah, Presiden dalam Islam biasanya memiliki pelawak yang lucu. Contohnya, kata dia, Harun Ar-Rasyid memiliki Abu Nawas sebagai penghibur yang sangat lucu. Selain itu, Presiden ke-2 RI Soeharto juga pernah mengundang pelawak dari Yogyakarta. Namun, ia menyebut bahwa Presiden Jokowi tidak perlu mengundang pelawak karena memiliki Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang sangat lucu.

“Saya yakin Pak Jokowi tidak perlu mengundang pelawak, karena sudah memiliki menteri yang lebih lucu dari pelawak. Bahlil itu loh. Makanya, kadang-kadang saya curiga Pak Bahlil jadi menteri ini bukan karena prestasi, tapi karena lucu,” kata Gus Miftah.

Gus Miftah juga menyebut bahwa Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) juga tidak pernah mengundang pelawak karena beliau sendiri lebih lucu daripada pelawak.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menanggapi santai guyonan yang disampaikan Gus Miftah saat memberikan tausiyah buka puasa bersama Presiden Jokowi di Istana Negara.

Sejumlah menteri yang hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Hadi Tjahjanto; Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto; Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi; Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto; Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia; Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin; Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan; Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Anas; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno; Menteri ESDM, Arifin Tasrif; Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki; Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas; Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi.