Minggu, 24 Maret 2024 – 16:25 WIB
Jakarta – Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu angkat bicara soal dirinya yang gagal melenggang ke DPR RI. Masinton menilai, gagalnya dia mengamankan kursi ke Senayan itu merupakan hal wajar dalam politik.
“Dalam politik itu biasa, enggak ada bola mati dalam politik itu,” kata Masinton kepada wartawan di kawasan Jakarta Pusat pada Minggu, 24 Maret 2024.
Masinton menyebut, partainya kehilangan satu kursi untuk melenggang ke DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II. Inilah yang menjadi penyebab dirinya gagal melenggang ke DPR.
“Jadi PDIP itu kehilangan kursi satu ya, jadi bukan persoalan saya enggak terpilih. Kursinya hilang satu, tadinya dua kursi jadi tinggal satu kursi untuk dapil DKI Jakarta II,” ucap dia.
Padahal, Masinton berada pada urutan nomor dua dari suara calon Anggota Legislatif PDI Perjuangan daerah pemilihan DKI Jakarta II.
“Nah, saya posisi suaranya di posisi kedua. Artinya, kalau masih tetap dua kursi kan ya, masih ke Senayan. Tapi permasalahannya adalah kursinya hilang satu. Tinggal satu kursi,” ungkapnya.
Seperti diketahui, politikus sekaligus caleg petahana PDI Perjuangan Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga gagal melenggang ke DPR RI periode 2024-2029.
Perolehan suara yang didapatkannya kalah tinggi dibandingkan artis Once Mekel, yang merupakan pendatang baru di daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II sebagai caleg dari PDI Perjuangan (PDIP).
Diketahui, dapil DKI Jakarta II meliputi kawasan luar negeri, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat ini memperebutkan tujuh kursi. Sementara, PDI Perjuangan sendiri berhasil mendapatkan 368.762 suara.
Jika dikonversikan menggunakan metode Sainte Lague, maka partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu mendapatkan jatah 1 kursi. Satu-satunya kursi itu diperkirakan akan diisi Once Mekel.
Dari hasil rekapitulasi yang dibacakan, Once Mekel unggul dengan meraup 60.623 suara. Disusul petahana Masinton Pasaribu dengan 50.992 suara, dan Eriko Sotarduga yang memperoleh 48.737 suara.
Di dapil Jakarta II ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperoleh suara terbanyak yakni 483.058 suara. Jika dikonversi, PKS akan mendapatkan jatah 2 kursi di DPR.
Dua kursi itu akan ditempati oleh Hidayat Nur Wahid dengan 227.974 suara, dan Kurniasih Mufidayati dengan 56.982 suara.
Berikut daftar caleg dapil Jakarta II yang lolos ke Senayan:
– PKB (1 kursi), Ida Fauziah dengan 76.092 suara;
– Gerindra (1 kursi), Himmatul Aliya dengan 94.543 suara;
– PDI Perjuangan (1 kursi), Once Mekel dengan 60.623 suara;
– Partai Golkar (1 kursi), Abraham Sridjaja dengan 76.945 suara;
– PKS (2 kursi), Hidayat Nur Wahid dengan 227.974 suara dan Kurniasih Mufidayati dengan 56.982 suara;
– PAN (1 kursi), Uya Kuya dengan 81.463 suara.
Halaman Selanjutnya:
Seperti diketahui, politikus sekaligus caleg petahana PDI Perjuangan Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga gagal melenggang ke DPR RI periode 2024-2029.