Jumat, 15 Maret 2024 – 17:43 WIB
Moskow – Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa pihaknya mencatat dan mendata semua tentara bayaran asing yang tiba di Ukraina untuk berpartisipasi dalam pertempuran.
Baca Juga :
Duduk Perkara 2 WNI Ditangkap Polisi Korsel Usai Dituduh Curi Teknologi Jet Tempur KF 21
Dalam data yang dipublikasikan Kedutaan Besar Federasi Rusia di Republik Indonesia, pada Jumat, 15 Maret 2024, tercatat bahwa Indonesia menjadi salah satu negara penyumbang tentara bayaran asing ke Ukraina.
“Indonesia 10, dimusnahkan 4,” tulis Kedubes Rusia.
Baca Juga :
Pemilihan Presiden Rusia di Tengah Situasi Perang, Putin Bilang Begini
VIVA Militer: Tentara Bayaran Amerika Serikat di Ukraina
Sejak 24 Februari 2022, tercatat sekitar 13.387 tentara bayaran asing telah memasuki Ukraina.
Baca Juga :
Rusia Gelar Pilpres 2024, Putin Bakal Menang Mudah dan Melanggengkan Kekuasaan
Sementara itu, telah dikonfirmasi bahwa sekitar 5.962 tentara bayaran asing berhasil dimusnahkan. Polandia menjadi penyumbang tentara bayaran paling banyak.
“Sekitar 2.960 memasuki Ukraina dan sekitar 1.497 dihancurkan,” menurut mereka.
Selain itu, 1.042 tentara bayaran Georgia memasuki Ukraina, dan sekitar 561 dihancurkan.
VIVA Militer: Tentara bayaran Ukraina
491 orang tentara bayaran AS tewas dalam pertempuran, dari sekitar 1.113 orang yang terbang ke Ukraina.
Sementara itu, sebanyak 40 persen tentara bayaran Kanada dihancurkan (422 dari 1.005 orang).
Perlu dicatat bahwa Prancis, meskipun menyangkal kehadiran tentara bayarannya di Ukraina, mereka telah kehilangan 147 tentara bayaran dari 356 orang.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, 1.042 tentara bayaran Georgia memasuki Ukraina, dan sekitar 561 dihancurkan.