berita harian terupdate prabowo subianto humanis, tegas, berani
Berita  

Sri Mulyani Berhati-hati terhadap Potensi Kenaikan Inflasi saat Lebaran Tahun 2024, Hal-Hal yang Diperhatikan

Kamis, 7 Maret 2024 – 16:19 WIB

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan potensi kenaikan laju inflasi menjelang Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri. Meskipun saat ini inflasi Indonesia berada pada level terendah, yaitu sebesar 2,75 persen pada Februari 2024 secara year on year (yoy).

“Kita memiliki tingkat inflasi headline yang cukup rendah, namun kita tidak boleh lengah karena faktor inflasi dari pangan menunjukkan adanya kenaikan dan tekanan ini harus tetap diwaspadai terutama saat menjelang Ramadhan dan hari raya,” ujar Sri Mulyani dalam BRI Microfinance Outlook 2024 pada Kamis, 7 Maret 2024.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa meskipun situasi global masih dihadapkan pada tekanan inflasi yang relatif tinggi, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat dan mampu tumbuh di atas 5 persen, yaitu sebesar 5,05 persen pada tahun 2023.

“Pertumbuhan ekonomi yang stabil di level 5 persen telah berhasil menurunkan tingkat pengangguran dan kemiskinan, ini juga menunjukkan inklusivitas,” tambahnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) telah memberikan peringatan terkait potensi kenaikan harga pangan menjelang Ramadhan. Beberapa komoditas yang berpotensi mengalami kenaikan antara lain daging ayam, minyak goreng, dan beras.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah, menjelaskan bahwa secara historis selalu terjadi kenaikan komoditas pangan pada bulan Ramadhan. “Kita harus waspada terhadap kenaikan harga secara umum saat bulan Ramadhan, yang dapat dilihat dari data historis inflasi dimana selalu terjadi inflasi saat bulan Ramadhan,” ujar Habibullah dalam konferensi pers pada Jumat, 1 Maret 2024.

Habibullah juga menyebutkan beberapa komoditas pangan yang berpotensi memberikan kontribusi terhadap inflasi, di antaranya daging ayam ras, minyak goreng, dan gula pasir.

Exit mobile version