Senin, 4 Maret 2024 – 19:07 WIB
Jakarta – Kapolda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto telah membentuk tim khusus untuk mengusut insiden ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim di Jalan Gresik, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko.
“Sehubungan dengan kasus tersebut, Pak Kapolda telah membentuk tim dengan segera. Tentu saja tim masih bekerja dan informasi lebih lanjut akan disampaikan oleh Polda Jatim,” ujarnya pada Senin, 4 Maret 2024.
Sebagai mantan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Trunoyudo meminta agar masyarakat tetap tenang menghadapi kejadian ini. Dia juga mengingatkan agar masyarakat tidak terjebak informasi palsu alias hoax.
“Kami berharap tidak ada info hoaks yang berkembang, kami tunggu informasi resmi dari tim, baik itu dari forensik maupun dari Brimob Jawa Timur,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Polda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ledakan tersebut. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Imam mengungkapkan bahwa ledakan tersebut hanya merusak kantor Detasemen Gegana dan sebuah mobil milik Jibom yang mengalami kerusakan. “Kantor dan mobil yang berisi peralatan penjinak bom mengalami kerusakan,” katanya.
Ledakan tersebut terdengar dari Markas Komando Gegana Satuan Brigade Mobile Kepolisian Daerah Jawa Timur di Jalan Gresik, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur pada Senin, 4 Maret 2024. Belum ada laporan mengenai korban akibat insiden tersebut.