berita harian terupdate prabowo subianto humanis, tegas, berani
Berita  

Militer Asing Membeli 5 Senjata Mematikan Produksi Indonesia

Kamis, 8 Februari 2024 – 04:20 WIB

Jakarta – Indonesia, sebagai salah satu negara yang diakui secara global sebagai produsen senjata, menampilkan kualitas senjata buatannya yang diminati oleh banyak negara lain. Kepopuleran senjata buatan Indonesia tidaklah tanpa alasan yang kuat.

Produk senjata dari PT Pindad menonjolkan akurasi dan ketahanan yang optimal di berbagai kondisi medan pertempuran, sesuai dengan kebutuhan keamanan dan pertahanan. Berdasarkan laman resminya, PT Pindad saat ini memproduksi 41 senjata dalam berbagai jenis. Ada senapan, senapan penembak runduk (sniper), senapan mesin, mortir, pelontar granat, pistol, shotguns, dan submachine guns. Berikut deretan senjata buatan Indonesia produksi PT Pindad yang banyak diminati negara-negara di dunia:

1. Pistol G2 Elite 9mm

Pistol G2 Elite adalah pistol berkaliber 9 x 19 mm parabellum dengan magazine yang mampu untuk menampung 15 butir peluru. Pistol ini memiliki keunggulan berupa pisir belakang yang bersifat adjustable. Dengan panjang laras 5 inchi, akurasi yang dihasilkan tidak dapat diragukan. G2 Elite 9mm memiliki jangkauan efektif 25 meter dan sudah digunakan banyak digunakan di negara-negara Timur Tengah. Pada 1 Juni 2018, PT Pindad mengumumkan kerjasama dengan Bhukhanvala Industries untuk mengimpor G2 Elite 9mm ke jajaran aparatur negara India.

2. Pistol G2 Premium

G2 Premium merupakan varian teratas dalam keluarga pistol G2. Sama seperti G2 Elite, G2 Presmium adalah pistol semi otomatis dengan kapasitas magazine 15 butir peluru. G2 Premium dikembangkan dari desain dan frame varian G2 lainnya. Fitur serta karakter pada G2 Premium sepenuhnya dikembangkan dari umpan balik para pengguna yang telah mengoperasikan varian G2 Combat dan Elite. Menggunakan amunisi kaliber 9 mm, G2 Premium memiliki jarak tembak efektif sampai dengan 25 meter.

3. SPR-2 Kal. 12.7mm

Senjata ini adalah senapan penembak runduk (sniper) berlaras panjang dengan bipod, dioperasikan dengan cara merunduk untuk ketabilan menembak terbaik. Keunggulannya yaitu dapat menembak target dengan jarak 2 kilometer dengan akurasi yang sangat baik. Senapan ini menggunakan peluru dengan kaliber 12.7 x 99 mm. SPR-2 adalah senjata yang objek militer seperti tank atau mobil baja. Itu sebabnya menggunakan peluru berukuran besar sehingga kapasitas magazinenya hanya menampung lima butir peluru. Senjata buatan Indonesia ini telah bersanding dengan senjata sejenis buatan luar negeri.

4. SS2-V4 Kal. 5.56mm

Di antara senjata produksi PT Pindad, SS atau senapan serbu yang paling banyak dikenal orang. Sejak pertama kali diperkenalkan, senjata ini telah memukau hingga melahirkan banyak varian. Salah satunya adalah SS2-V4. Inilah senjata yang sudah memenangkan kompetisi menembak Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) dan ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) sebanyak 11 kali. Dilengkapi flash suppressor seperti M-16A2, SS2-V4 mampu memberi presisi tembakan yang baik dengan bantuan attachment ACOG scope di atasnya. SS2-V4 memiliki bodi yang lebih ringkas dilengkapi dengan picatiny rail dan fitur keamanan yang diperbaharui. SS2-V4 sangat disukai negara-negara Afrika seperti Zimbabwe, Mozambik, dan Nigeria. Sejumlah negara ASEAN disebut juga memesannya.

5. Kendaraan Tempur

Selain senjata, PT Pindad juga punya produk kendaraan tempur yang juga dilirik dunia, yaitu Kendaraan Taktis 4×4 Komodo dan Panser 6×6 Anoa. Kendaraan-kendaraan tempur tersebut telah diproduksi lebih dari 300 unit dengan berbagai varian bahkan telah diterjunkan ikut dalam misi perdamaian dunia PBB di berbagai negara seperti Lebanon, Afrika Tengah, dan Sudan. Kendaraan taktis 4×4 Komodo terdiri atas empat macam varian, yakni Komodo 4×4 Missile Launcher, Komodo 4×4 Battering Ram, Komodo 4×4 APC Police, dan Komodo 4×4 Recon. Sementara Panser 6×6 Anoa terdiri atas tujuh varian, yakni Anoa 6×6 Mortar, Anoa 6×6 Command, Anoa 6×6 Amphibious, Anoa 6×6 Recovery, Anoa 6×6 Armoured Personnel Carrier, Anoa 6×6 Ambulance dan Anoa 6×6 Logistics.