Rabu, 17 Januari 2024 – 16:06 WIB
Jakarta – Belakangan ini masyarakat banyak membicarakan uang koin Rp500 melati karena keberadaan uang tersebut semakin langka dan peredarannya berhenti. Kehadiran uang koin tersebut di pasaran sudah memicu minat banyak orang untuk mencari keberadaannya.
Apalagi, saat ini banyak permintaan dari kolektor untuk mengoleksi koin Rp500 tersebut. Koin ini memiliki keistimewaan yang sama dengan harga juga yang cukup bervariasi. Dilihat di toko online, ada seseorang yang menjual seharga Rp5 ribu per keping.
Menariknya, ada juga yang menjual uang tersebut dengan harga mencapai Rp5 juta. Meski sudah resmi dicabut peredarannya, uang koin tersebut masih bisa ditukarkan. Hal ini bisa dilakukan di bank umum sejak 1 Desember 2023 sampai 1 Desember 2033.
Proses penukaran uang rupiah ini bisa dilakukan secara langsung di Kantor Pusat maupun Kantor Perwakilan Bank Indonesia yang tersebar di seluruh wilayah. Koin Rp500 keluaran 1991 dan 1993 ini banyak diminati dan dijual oleh masyarakat dengan harga tinggi.
Terlepas dari nilainya yang tinggi, uang Rp500 melati ini memiliki karakterisik tersendiri dibanding uang logam yang lain. Nah, berikut adalah beberapa karakteristik yang dimiliki uang ini sehingga banyak diburu oleh para kolektor.
Karakteristik
Bagi sebagian orang mungkin uang ini tampak biasa saja, tapi ternyata uang Rp500 gambar melati ini terbuat dari bahan alumunium. Sehingga banyak orang yang memburu koin tersebut sekalipun dengan harga berpuluh-puluh kali lipat.
Selain itu, berat pecahan uang Rp500 melati ini mencapai 3,20 gram dengan diameter pecahan mencapai 27,00 mm. Ketebalan koin tersebut juga cukup berbeda dengan yang lainnya yaitu hanya mencapai 2,5 millimeter saja.
Kemudian, untuk warna uang koin yang dihargai Rp5 juta ini memiliki warna yang berbeda yaitu putih alumunium. Lalu, pada bagian muka pecahan koin Rp500 melati ini terdapat gambar Garuda Pancasila sebagai lambang Indonesia.
