berita harian terupdate prabowo subianto humanis, tegas, berani

Clausewitz in the 21st Century

Clausewitz in the 21st Century

Artikel ini ditulis oleh Sir Hew Strachan dan Andreas Herberg-Rothe dan diambil dari Buku 2 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto. Bab III: Catatan Utama Buku-Buku Strategi Militer.

Perang modern memiliki perbedaan signifikan dengan perang pada masa Clausewitz dan Napoleon. Selain perbedaan dalam teknologi, ekonomi dunia saat ini semakin terhubung, mayoritas pemerintahan negara menganut demokrasi, dan konflik seringkali terjadi antara kelompok bersenjata yang menggunakan taktik gerilya daripada antar negara. Meskipun begitu, pemikiran-pemikiran Clausewitz di buku “On War” masih memiliki relevansi hingga saat ini.

Pentingnya memahami sejarah dan teori perang dalam ilmu pertahanan tidak dapat dipandang sebelah mata. Tanpa pembelajaran dari sejarah, manusia berisiko mengulangi kesalahan di masa lalu. Seorang pemimpin militer yang efektif harus memiliki pemahaman yang kuat terhadap sejarah perang dan teori perang.

Dalam buku ini, terdapat resensi mengenai karya Clausewitz, seorang Jenderal perang Prussia yang menulis tentang teori perang dalam buku “On War”. Teori Clausewitz tentang perang sebagai kelanjutan politik telah menjadi acuan bagi banyak pimpinan militer dunia. Namun, dengan berbagai perubahan zaman, pertanyaan mengenai apakah perang masih tetap menjadi perpanjangan politik menjadi perdebatan menarik.

Perang modern menjadi semakin kompleks dengan meningkatnya kemampuan kelompok bersenjata non-negara dan perkembangan aliansi pertahanan. Konsepsi pertahanan pun mengalami perubahan, dari pertahanan sendiri menjadi pertahanan bersama. Selain itu, karena mayoritas negara menganut demokrasi, persetujuan rakyat menjadi penting dalam memulai sebuah operasi militer, sehingga kemampuan dalam berkomunikasi perang kepada publik menjadi sangat penting.

Meskipun perang modern menjadi semakin kompleks, politik modern juga mengalami kompleksitas yang sama. Thesis utama Clausewitz bahwa perang merupakan kelanjutan dari politik tetap berlaku hingga saat ini. Oleh karena itu, selain memahami sejarah dan teori perang, penting bagi seorang pemimpin militer yang efektif untuk memahami politik dan filosofi.

Sumber: https://prabowosubianto.com/clauzewitz-in-the-twenty-first-century/

Source link