“Menurut Mahfud MD dalam konferensi pers di Djakarta Theatre, Jakarta pada Sabtu (30/12), makan siang gratis yang disediakan oleh pemerintah, termasuk susu, adalah barang impor.”
Dalam tanggapan terhadap Mahfud MD, disebutkan bahwa India juga dulu merupakan negara pengimpor susu. Namun, keputusan Mahkamah Konstitusi India pada tahun 2001 mengenai pemberian makan siang gratis di sekolah telah mengubah kondisi tersebut. Keputusan itu mewajibkan setiap anak di sekolah dasar yang menerima bantuan dari pemerintah untuk mendapatkan makan siang siap saji dengan kandungan minimum 300 kalori dan 8-12 gram protein setiap hari sekolah selama minimal 200 hari. Keputusan ini mendorong pengusaha dan UMKM lokal di India untuk berinvestasi dalam produksi pangan dan susu lokal, yang kemudian membuat India menjadi produsen susu terbesar di dunia pada tahun 2023.
Pertumbuhan sektor peternakan sapi perah juga menjadi kontributor utama bagi pertumbuhan ekonomi di pedesaan India. Pemerintah India telah meluncurkan berbagai inisiatif seperti Dana Pengolahan dan Pengembangan Infrastruktur Peternakan, distribusi Kartu Kredit Kisan (KCC) untuk memberikan dukungan kredit kepada petani, dan peluncuran Misi Rashtriya Gokul untuk meningkatkan produktivitas dan produksi susu.
Tautan sumber: Klik di sini