Ditulis ulang oleh Prabowo Subianto dalam bukunya, “Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto”, artikel ini memaparkan impian semua rakyat Indonesia mengenai kehidupan yang layak. Impian tersebut mencakup akses pendidikan yang lancar, kebutuhan pokok terjangkau, harga jual produk petani yang baik, penghasilan yang cukup bagi buruh, serta kehidupan yang layak bagi guru, polisi, jaksa, dan prajurit. Impian abadi tersebut adalah Indonesia merdeka yang kuat dan terhormat, di mana rakyatnya hidup sejahtera, adil, makmur, dan bahagia dari Sabang sampai Merauke. Prabowo Subianto juga memaparkan tentang kesadaran yang mendorongnya untuk memasuki dunia politik setelah puluhan tahun mengabdi sebagai prajurit dan pengusaha. Kesadaran tersebut didapat dari mempelajari sejarah bangsa Indonesia, diskusi dengan pakar ekonomi, pelaku usaha, dan negarawan, serta pengalaman pribadinya.
Dia menegaskan bahwa sistem ekonomi dan politik Pancasila adalah pilihan terbaik untuk membangun Indonesia dan mencapai cita-cita kemerdekaan. Namun, menurutnya, sistem ekonomi yang saat ini dijalankan oleh negara tidak sesuai dengan UUD 1945. Hal ini mendorongnya untuk mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya pada tahun 2008. Meskipun tidak memenangkan Pemilu 2014 dan 2019, Prabowo Subianto meraih dukungan yang signifikan dari rakyat Indonesia.
Artikel ini juga menguraikan pandangan Prabowo Subianto mengenai kondisi ekonomi Indonesia saat ini, di mana anggaran negara masih jauh dari ideal, rasio pajak rendah, dan pertumbuhan ekonomi masih sulit. Prabowo juga memandang pentingnya pendidikan politik agar terwujud kesadaran bersama dalam perjuangan besar mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. Ia juga menekankan perlunya perubahan dalam mencapai cita-cita para pendiri bangsa, yaitu Indonesia yang adil dan makmur.
