berita harian terupdate prabowo subianto humanis, tegas, berani
Berita  

Mengintip Peluang Investasi Aset Kripto di Tahun 2024

Rabu, 13 Desember 2023 – 17:32 WIB

Jakarta – Tingkat suku bunga The Federal Reserve (The Fed) sejak bulan Maret 2022 hingga Juli 2023, diklaim naik dengan sangat agresif (hawkish) untuk mengatasi tingkat inflasi di Amerika Serikat (AS). Hal ini juga diprediksi akan mempengaruhi arah pasar aset kripto pada tahun depan.

Chief Marketing Officer (CMO) Pintu, Timothius Martin menyatakan bahwa inflasi di AS dapat mempengaruhi kondisi ekonomi atau inflasi di pasar, termasuk di Indonesia. Kenaikan suku bunga dari 0,25 persen hingga 5,50 persen yang terjadi diyakini akan mereda, stabil, atau bahkan kembali turun pada tahun 2024 mendatang. Hal ini disebabkan karena inflasi diperkirakan sudah berada di bawah kendali.

“Jika suku bunga turun, masyarakat akan lebih bersedia berinvestasi di aset berisiko tinggi dengan imbal hasil tinggi, seperti di saham teknologi maupun aset kripto,” ujar Martin dalam keterangannya, Rabu, 13 Desember 2023.

Dia juga menambahkan bahwa harga Bitcoin (BTC) sepanjang tahun 2023 terus meningkat lebih dari 150 persen, dan kapitalisasi pasarnya menyentuh US$858 miliar. Peningkatan harga BTC dianggap sebagai sentimen positif bagi investor kripto, untuk menyambut pasar bullish di tahun 2024 dan 2025.

Sebagai seorang investor, Martin menegaskan bahwa antisipasi menyambut pasar bullish harus disiapkan dengan baik. Salah satunya dengan memperhatikan narasi-narasi penting yang berpotensi mempengaruhi pasar kripto di seluruh dunia.

“Salah satunya adalah tentang persetujuan ETF Spot Bitcoin yang sudah semakin mendekat,” ujar Martin.

Dia mengatakan bahwa pengajuan Bitcoin spot ETF & ETH spot ETF saat ini sedang menunggu keputusan dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) karena masih banyak dibicarakan. Narasi besar dari ETF spot diperkirakan akan disetujui oleh SEC, dan akan menyebabkan aliran dana masuk tidak hanya dari pemain ritel tetapi juga dari institusi besar.

“Jika aliran dana besar masuk ke Bitcoin dan ETH, diyakini dapat mempengaruhi harga dari aset kripto Bitcoin dan ETH itu sendiri, termasuk dari lembaga keuangan besar yang sudah mengajukan permohonan di antaranya BlackRock, Fidelity, & Grayscale,” ujarnya.