Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) pernah bertemu dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, di sebuah rumah di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rumah tersebut merupakan safe house Firli. “Tadi materi penyidikan (berapa kali bertemu) ya, tapi yang jelas ada (pertemuan),” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan.
Namun belum ada rincian mengenai pertemuan tersebut karena masih dalam tahap penyidikan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap SYL. Rumah tersebut telah digeledah oleh polisi dan barang bukti telah dibawa untuk penelitian lebih lanjut terkait kasus ini.
Sebelumnya, rumah tersebut tidak disewa langsung oleh Firli. Yang menyewakan rumah itu adalah Alex Tirta, bos Hotel Alexis. Rumah tersebut disewa dengan harga sekitar Rp650 juta per tahun oleh Firli. Polda Metro Jaya telah meningkatkan status kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap SYL menjadi tahap penyidikan.
Firli Bahuri membantah dugaan pemerasan tersebut. Dia menjelaskan bahwa pertemuan tersebut terjadi sebelum dugaan korupsi di Kementerian Pertanian tahun 2021. Pertemuan itu dilakukan pada Maret 2022 di sebuah lapangan bulu tangkis dan berlangsung secara terbuka.
Saat ini, kasus dugaan pemerasan tersebut masih dalam penyelidikan oleh Polda Metro Jaya.