Keluarga dari seorang bocah SD yang kakinya diamputasi akibat disleding oleh teman sekolah telah membuat laporan polisi. Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Bekasi Kabupaten, Ajun Komisaris Polisi Hotma Sitompul mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengusut kasus tersebut. Menurutnya, penanganan kasus sudah berjalan dengan cepat dan saat ini sudah masuk tahap penyidikan.
Hotma menjelaskan bahwa korban, yang berinisial FA (12), terluka saat kakinya disledding ketika sedang ingin membeli makanan. Namun, ia belum dapat memberikan informasi lebih lanjut karena penyelidikan masih berlangsung.
Sebelumnya, FA yang merupakan murid SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi mengalami nasib yang tragis. Kakinya harus diamputasi setelah disleding oleh teman-temannya. Kejadian ini terjadi saat FA diajak jajan oleh teman-temannya selama waktu istirahat sekolah. Ketika berjalan, korban malah disleding oleh salah satu temannya hingga terjatuh.
Orang tua FA, Diana Novita, mengatakan bahwa kejadian ini terjadi pada bulan Februari 2023. Setelah kejadian tersebut, anaknya kembali ke dalam kelas namun masih terus dibully oleh teman-temannya. Anaknya diolok-olok dan ditertawakan karena peristiwa jatuhnya tersebut.
Penulis : (nama penulis)
Editor : (nama editor)
