Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus memberikan tanggapan terhadap program yang akan dilakukan oleh calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto jika ia menang pada Pilpres 2024. Prabowo berjanji akan memberikan makan siang dan susu gratis bagi bayi hingga anak sekolah.
Program makan siang dan susu gratis ini diperkirakan oleh Litbang Kompas akan membutuhkan biaya sekitar Rp400 triliun per tahun jika dilaksanakan. Namun, Deddy tidak dapat memberikan komentar banyak mengenai program tersebut. Ia mengingatkan agar tidak berkhayal terlalu jauh dalam melaksanakan program pemerintahan.
Deddy mengingatkan bahwa anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) Indonesia hanya sebesar Rp3.500 triliun. Ia menyatakan bahwa meskipun keyakinan mereka mungkin ada caranya, namun secara matematis, tidak mungkin untuk mewujudkan program tersebut.
Politikus Gerindra, Andre Rosiade, merasa perlu untuk menyela pernyataan Deddy. Menurut Andre, program makan gratis yang diusung oleh Prabowo merupakan program yang realistis dan akan dilakukan secara bertahap. Program ini akan dimulai dengan memberikan makan siang gratis kepada sekolah-sekolah di daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi dan secara bertahap akan diperluas ke seluruh Indonesia.
Sebelumnya, Prabowo Subianto juga telah mengumbar sejumlah janji dalam kontestasi Pemilu 2024. Salah satu janji tersebut adalah program makan siang dan susu gratis untuk siswa sekolah dasar hingga pondok pesantren. Prabowo menegaskan bahwa dirinya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan kebijakan tersebut.
Namun, Deddy menegaskan pentingnya melihat apakah program makan siang dan susu gratis ini masuk akal untuk dijalankan. APBN Indonesia harus memprioritaskan sektor-sektor lain seperti pertahanan, pendidikan, belanja pemerintah, dan kesehatan. Deddy juga mempertanyakan dari mana alokasi anggaran sebesar Rp400 triliun ini akan didapatkan, apakah dengan berutang atau dengan mengurangi anggaran sektor lain.
Program makan siang dan susu gratis ini merupakan upaya untuk meningkatkan stunting dan kualitas SDM di Indonesia. Prabowo berkeyakinan bahwa program ini bisa dilaksanakan dengan baik dan akan memberikan manfaat bagi masyarakat.