Senin, 30 Oktober 2023 – 16:15 WIB
Jakarta – Mantan Menteri Pertanian RI (Mentan) Syahrul Yasin Limpo membenarkan adanya pertemuan dengan Ketua KPK Firli Bahuri di ‘safe house’ Kertanegara, Jakarta Selatan. Hal itu terkait dengan dugaan kasus pemerasan yang dilakukan oleh Firli Bahuri.
Diketahui, Polda Metro Jaya sudah melakukan penggeledahan di ‘safe house’ Kertanegara pada Kamis 26 Oktober 2023 siang. Sejumlah penyidik Polda Metro Jaya terlihat membawa koper dan mesin printer setelah menggeledah.
Kemudian, pada Senin 30 Oktober 2023 sore, Syahrul Yasin Limpo menganggukkan kepala saat ditanya apakah dia pernah bertemu dengan Firli di rumah Kertanegara. Syahrul Yasin Limpo menjawab, “Ya tanya polda tanya Polda.”
Dia ditanya oleh awak media setelah menjalani pemeriksaan. Syahrul terlihat mengenakan kemeja putih dengan rompi oranye, menandakan bahwa dia adalah tahanan.
Sebelumnya, tim pengacara Syahrul Yasin Limpo, Arianto, mengatakan bahwa Syahrul Yasin Limpo pernah bertemu dengan Ketua KPK Firli Bahuri di ‘safe house’ di Jalan Kertanegara Nomer 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rumah tersebut baru saja digeledah oleh penyidik Polda Metro Jaya pada Kamis 26 Oktober 2023 siang.
Arianto juga menyatakan bahwa penyidik pasti memiliki alasan tersendiri ketika melakukan penggeledahan. Namun, dia tidak merinci kapan pertemuan antara Syahrul Yasin Limpo dan Firli Bahuri di ‘safe house’ Kertanegara.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya telah menaikkan status kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) pada tahun 2021 ke tahap penyidikan.
“Saat ini sudah direkomendasikan untuk menaikkan status dari penyelidikan ke tahap penyidikan,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan pada Sabtu 7 Oktober 2023.
