berita harian terupdate prabowo subianto humanis, tegas, berani
Berita  

Mengungkap Penolakan Negara-Negara Arab untuk Membantu Palestina Melawan Israel

Senin, 30 Oktober 2023 – 09:13 WIB

Konflik antara Palestina dan Israel masih belum teratasi hingga saat ini. Warga sipil Palestina masih mengalami kekejaman dan diskriminasi dari Israel. Konflik ini telah berlangsung sejak akhir abad ke-19.

Israel berhasil membangun negara dan menguasai wilayah Palestina melalui Perang Enam Hari yang terjadi pada 5-10 Juni 1967. Perang ini melibatkan Israel dengan tiga negara Arab yaitu Mesir, Yordania, dan Suriah. Dalam perang ini, Israel berhasil merebut Jalur Gaza dan Semenanjung Sinai dari Mesir, wilayah Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur dari Yordania, dan Dataran Tinggi Golan dari Suriah.

Namun, konflik antara Israel dan Palestina sering dianggap memiliki akar masalah agama. Mengapa negara-negara Arab yang mayoritas beragama Islam tidak melakukan perlawanan terhadap Israel? Jawabannya bervariasi. Negara-negara Arab dihadapkan pada perpecahan yang menghambat kesepakatan konkret untuk membantu Palestina menghadapi serangan Israel. Beberapa negara Arab menganggap bahwa melakukan serangan terhadap Israel hanya akan memperburuk situasi saat ini. Namun, ada juga alasan lain yaitu takut akan kekuatan sekutu Israel, yaitu Amerika Serikat.

Negara-negara Arab juga telah melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel dalam beberapa tahun terakhir. Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA) telah membuka hubungan dengan Israel pada tahun 2020, dan muncul isu bahwa Arab Saudi juga akan melakukan hal yang sama.

Di sisi lain, negara-negara tetangga Palestina-Israel seperti Mesir dan Yordania menolak menampung para pengungsi Palestina. Mereka berpendapat bahwa migrasi warga Palestina ke negara mereka hanya akan merusak perdamaian dunia. Raja Abdullah II dari Yordania juga mengingatkan akan resiko krisis yang dapat meluas ke wilayah lain jika terjadi pemindahan paksa warga Palestina.

Sumber: viva.co.id

Exit mobile version