Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa aliran modal asing masuk ke dalam negeri pada pekan ke-IV Oktober 2023 sebesar Rp 1,04 triliun. Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengungkapkan bahwa data transaksi pada tanggal 23-26 Oktober 2023 menunjukkan bahwa non-residen di pasar keuangan domestik membeli Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 2,18 triliun, menjual saham sebesar Rp 2,57 triliun, dan membeli Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp 1,44 triliun.
Erwin juga menyampaikan bahwa premi risiko investasi (Credit Default Swaps/CDS) Indonesia lima tahun per 26 Oktober 2023 menurun menjadi 100,71 basis poin (bps) dari sebelumnya 101,97 bps per 20 Oktober 2023. Selama tahun 2023, data setelmen sampai dengan 26 Oktober 2023 menunjukkan bahwa nonresiden membeli SBN sebesar Rp 47,14 triliun, menjual saham sebesar Rp 11,11 triliun, dan membeli SRBI sebesar Rp 11,80 triliun.
Bank Indonesia terus mengoordinasikan dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan guna menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
